selamat datang di blog kami.... semoga bermanfaat.

Rabu, 06 April 2011

Sejarah IKTSAR


T
entu wajar jika anda para anggota IKTSAR (Ikatan Santri Ribath) Jabodetabek selayaknya mengetahui sejarah berdirinya komunitas ini. Komunitas ini didirikan berawal dari adanya hasrat dan keinginan para santri Pondok Pesantren Ribathul Muta’allimin yang ada di daerah Jakarta agar bisa berkumpul bersama. Hingga akhirnya Mba Khairun Nasihah mengundang teman-teman meng-hadiri acara Temu Kangen yang diadakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.


        Pertemuan yang diadakan pada tanggal 12 Desember 2010 ini dihadiri oleh 12 anggota, yaitu: Khairul Umam, Khairun Nasihah, Fathan, Fera Dina, Diana, Luthfiyah, Hendri, Winarso, Selamet, Riyati, Redi dan Hafidz.  
       Banyak hal yang mereka bicarakan pada acara tersebut. Termasuk ide untuk  mendirikan sebuah perkumpulan para santri Ribath yang berada di Jakarta dengan nama CLUB RIBATH JABODETABEK. Organisasi ini mempunyai misi dan visi yaitu untuk mem-berikan kontribusi positif untuk Pesantren Ribath dan mempererat ukhwah antara para santri Ribath.
       Pada pertemuan tersebut pun para anggota sepakat untuk mengadakan acara rutin setiap bulan dan mengangkat Mas Khairul Umam sebagai ketua organisasi.  
         Pada Pertemuan ke 3 di Monas tanggal 6 Februari, acara club Ribath kedatangan tamu istimewa, yaitu Kang Iqbal selaku Ketua Hasprim. Beliau memberikan banyak masukan yang sangat bermanfaat bagi kemajuan komunitas ini. Salah satunya adalah masukan untuk penggantian nama yang lebih sesuai dengan latar belakang organisasi ini. Saran Kang Iqbal tersebut pun ditanggapi dengan antusias oleh para anggota Club Ribath. Sampai akhirnya, pada pertemuan ke-4 tanggal 6 Maret di rumah Mas Yanto, semua anggota sepakat mengganti nama Club Ribath menjadi IKTSAR (Ikatan Santri Ribath) Jabodetabek. 


 


         Walaupun usia organisasi ini masih cukup belia, namun semangat para anggotanya tak bisa diremehkan. Masing-masing anggota merasa bertanggung jawab atas kemajuan dan kesuksesan organisasi yang bernafaskan islam ini. Tentu dengan harapan organisasi ini dapat berkembang dan memberikan manfaat untuk para santri pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. (upi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar