selamat datang di blog kami.... semoga bermanfaat.

Minggu, 24 April 2011

Pantai Ujung Negoro

Ujung negoro adalah salah satu pantai yang telah meninggalkan kenangan banyak santri Ribath. Pantai ini adalah salah satu pantai andalan yang menjadi tujuan wisata bagi para santri. Yang membuat mereka tertarik adalah bukan hanya karena keindahan pantainya tapi juga karena biaya masuk yang sangat ekonomis (biasa, santri cari yang murah he….). Untuk pergi ke tempat tersebut, biasanya mereka menyewa angkutan umum atau bahkan lebih sering mengompreng mobil bak yang sedang melintas menuju ke pantai (dasar santri, cari gratisan mulu hihi). Selain bisa bertamasya di pantainya yang indah. Para santri juga bisa berziarah ke makam Syekh Maulana Maghribi.

Sebuah kawasan pantai utara Batang yang indah, terletak kurang lebih 14 km arah timur laut dari kota Batang, Pantai ini dapat dikatakan salah satu pantai yang terindah di pesisir Pantura karena mempunyai kontur tanah yang variatif. Satu bagian tepi pantainya ada yang tingginya 14 m dari permukaan laut, jarang terdapat sepanjang pantai utara Jawa. Disamping itu, dibeberapa sisi pantai terdapat kumpulan batu yang menonjol kepermukaan yang menambah keindahan panorama pantai Ujung Negoro.

Konon di sela-sela tebing bukit kecil setinggi 20 meteran terdapat banyak goa-goa untuk meditasi ritual. Salah satunya yaitu Goa Aswotomo. Lorongnya konon menembus ratusan kilometer sampai ke Lereng Dieng, Kabupaten Wonosobo. Di bukit tebing yang menjorok ke Pantai, terdapat petilasan Syekh Maulana Maghribi yang sering diziarahi oleh warga dari berbagai kota.

Di Kawasan Pantai UjungNegoro, banyak terdapat warung kecil yang menyediakan menu khas Sego Megono dengan lauk Gimbal Rebon khas UjungNegoro. Sebagai buah tangan, para pengunjung bisa membeli terasi asli UjungNegoro yang dikenal sedap itu. Di sekitar daerah ini tersedia pula tempat menarik untuk memancing.

Memasuki kawasan ini kita akan dihadapkan pada pilihan jalan bercabang. Satu menuju puncak bukit setinggi 17 meter dengan pemandangan laut lepas dari sela-sela rimbunnya pepohonan. Mengasyikkan, dari ketinggian ini kita bisa menyaksikan riak-riak ombak yang susul-menyusul menghantam bebatuan karang dalam suasana sejuk oleh semilir angin. Kemudian jalan satunya yang menurun agak terjal mengarah ke sisi pantai dengan pasir putih yang melandai. Sisi ini lebih banyak dipilih oleh pengunjung karena menyediakan lahan parkir, arena bermain dan tempat istirahat yang lebih luas. Begitu pula, air lautnya yang bening pasti menjadi magnet bagi anak-anak untuk nyemplung dan berenang.
Dari sisi ini, pemandangan bukit Syekh Magribi yang berbatasan dengan laut dapat disaksikan dengan jelas. Menariknya di bawah bukit terdapat dataran karang yang menjorok ke laut. Tempat ini biasanya dijadikan pengunjung untuk aktivitas memancing. Dengan kontur begini makanya pemandangan ini diklaim serasa di tanah lot. Bedanya tak ada pura di batu karang di pantai ini.

Bagi yang tidak ingin berenang tapi sekedar ingin jalan-jalan, ada aktivitas yang tak kalah menariknya yaitu menyusuri kaki bukit karang. Tantangannya adalah melewati setapak demi setapak bebatuan karang dari kawasan pantai berpasir untuk menyeberangi bukit Syekh Maulana Maghribi. Perjalanan dari pantai berpasir menuju kaki bukit masih dapat anda lalui dengan leluasa karena cukup banyak pilihan pijakan berupa bebatuan karang. Namun setibanya di pinggang bukit, anda hanya akan menemui jalan setapak berupa tonjolan-tonjolan batu karang setinggi satu sampai dua meter di atas permukaan air laut. Cukup memerlukan kehati-hatian. Awas, terburu-buru atau ceroboh menginjak batu pijakan bisa terpeleset ke laut.



(Gedung Putih di atas bukit adalah Makam Syeh Maulana Maghribi)
Karena tidak ada jalan penghubung antara kedua tempat ini, maka kita harus naik kembali ke makam dan memutar untuk mencapai pantai di maksud.














Di pantai, ada sebuah gazebo menjorok ke laut.













Kelelahan dan capeknya perjalanan seolah terbayar lunas, melihat asyiknya para pemancing yang mencoba peruntungan mengail. Di seberang nampak pantai yang menghampar.

Rabu, 20 April 2011

piknik bersama, 3 April 2011 ^_^

kalo lagi kumpul trus gak di foto, jd gak seruuuu....
kayak ini neh





Selasa, 12 April 2011

Rabu, 06 April 2011

Renungan Qur'an dan Hadits


Pasti Ada Jalan Keluar


Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (dari kesulitannya) (QS:Atthalaq:2)

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang banyak membaca istighfar, niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesusahannya dan menjadikan kelapangan dari setiap kesempitannya.”

Penjelasan:
        Setiap manusia pasti akan diberi ujian dan cobaan oleh Allah. Dan dengan ujian itulah iman manusia bisa diukur. Jika kita berputus asa dan bersedih berlarut-larut ketika mendapatkan masalah, maka mungkin iman kita masih lemah.
       Orang yang tinggi keimanannya tidak pernah takut dengan ujian yang Allah berikan. Karena dia yakin akan kekuasaan dan kasih sayang Allah.
       Maka dari itu, marilah kita perbanyak istighfar dan selalu menjalankan perintah Allah, agar Allah senantiasa memberikan jalan keluar terhadap masalah yang kita hadapi.

kuat menghadapi masalah


Tips Kuat Menghadapi Masalah

       Dalam menghadapi masalah kita sering sekali tidak bisa berfikir dengan jernih sehingga kita menjadi stress. Stress adalah penyakit fikiran dan hati. Maka ketika menghadapi masalah, kita harus meluruskan fikiran dan luaskan hati. Ada 5 hal yang harus kita ingat ketika kita menghadapi masalah:

1. Ingatlah bahwa Allah tidak memberikan ujian di luar batas kemampuan hambanya. Tidak mungkin Allah dzolim pada hambanya. Maka jika masalah datang, sadarilah bahwa pasti kita sanggup menghadapinya.

2. Ujian itu sebagai proses peningkatan kualitas diri. Jika kita terbiasa mampu menghadapi masalah. Maka masalah tersebut akan semakin mudah. Semakin banyak masalah yang mampu kita hadapi, semakin meningkat pula kualitas diri kita.

3. Instrospeksi diri. Masalah yang kita hadapi bisa menjadi alat untuk pendeteksi kesalahan yang mungkin tidak kita sadari. Maka dari itu dengan datangnya masalah, kita bisa mengetahui kesalahan-kesalahan kita dan memperbaikinya agar kesalahan itu tidak terulang.

4. Sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. “inna ma’al ‘usri yusro”  Allah telah menjanjikan kemudahan dan jalan keluar terhadap masalah yang kita hadapi. Maka jika kita yakin akan janji Allah, kita pasti akan mendapatkan solusi untuk permasalahan yang sedang kita hadapi.

5. Asah gergaji. Ingatlah bahwa dengan masalah yang kita hadapi, maka kita punya kesempatan untuk mengasah kemampuan kita agar menjadi lebih baik.

Bersyukur

BERSYUKURLAH

Bersyukurlah saat engkau tidak mengetahui sesuatu. Karena hal itu memberimu kesempatan untuk belajar
Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang kau hadapi. Karena di sana ada kesempatan mengembangkan diri
Bersyukurlah atas keterbatasan yang engkau miliki. Karena hal itu memberimu kesempatan untuk mmperbaiki
Rasa syukur bisa mengubah hal negatif menjadi positif
Berusahalah mensyukuri kesulitan yang engkau hadapi. Sehingga kesulitan itu menjadi berkah bagimu

Do You Know?

Orang yang pertama kali memakai celana panjang adalah Nabi Ibrahim as. Beliau ingin memakai celana panjang karena merasa malu pada bumi yang melihat auratnya saat beliau berjalan. Allah pun mengutus malaikat Jibril untuk memberikan selembar kain kepada beliau. Lalu beliau menjahitnya sehingga berbentuk celana panjang.